This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Cara Mengkonsumsi Madu

Madu Java Honey.

Selasa, Oktober 10, 2006

Getar-getar Cinta

Sebuah sifat yang manusiawi. Ketika berdekatan dengan orang diluar kamunitas kita (akhwat) maka akan timbul getar-getar yang berbeda, getar-getar cinta. Sifat yang wajar menurut saya. Para ikhwan, saya kira mempunyai sifat yang sama seperti saya. Hanya saja siapa yang tahu dibalik hati seseorang. Hanya dirinya dan Allah ta'ala-lah yang tahu.

Seorang wanita diciptakan sebagai penentram hati. apa jadinya ketika seorang lak-laki jauh dari sang penentram hati. Sudah dapat ditebak bahwa akan terjadi kegelisahan hati. Meskipun hanya sedikit orang yang mampu menahan gejolak hati, hanya sedikit, tapi tetap saja ada yang masih mampu menahan gatar yang hebat ini. Saya kira hanya orang yang mempunyai kecintaan kepada Allah yang sangat sangat luar biasalah yang mampu menahan gejolak nafsu duniawi didalam tiap kesendirian. Bisa jadi, sekali waktu iapun akan merindukan gejolak cinta duniawi. ini adalah fitrah duniawi.

Hanya saja, yang menjadi permasalahan adalah sejauh mana kita mengatur ritme getaran cinta yang menghujam dalam dada ini. Bagai mana kita mensinergikannya dengan semua aktifitas yang senantiasa kita jalani. Perlu ada kontrol yang jelas, agar semua bisa berjalan beriringan. Tanpa itu semua, maka kita akan mudah terombang ambing oleh getaran cinta, kita akan terlimbas oleh nafsu duniawi.

Penguatan ma'nawi menjadi suatu yang sangat penting guna mengendalikan nafsu duniawi, perlu ada proporsi yang lebih besar, agar semua dapat terkendali. Ma'nawi yang kuat akan dapat menjernihkan hati dari berbagai getaran liar, getaran yang bisa menjauhkan kita dari sang pembuat cinta. Sudah saatnya mengevaluasi diri, sudah saatnya membuat perencanaan yang jelas, dan sudah saatnya untuk menyalurkan getara-getar cinta sesuai dengan fitrahnya.
Jangan hanya berhayal, tapi perlu ada realisasi. Sebuah langkah nyata, sebuah usaha untuk membuat jalan baru bagi mengalirnya getaran cinta.
Sudah saatnya . . . .


Minggu, Oktober 08, 2006

Jangan Pernah Kecewa

Sebuah sifat yang manusiawi. Ketika berdekatan dengan orang diluar kamunitas kita (akhwat) maka akan timbul getar-getar yang berbeda, getar-getar cinta. Sifat yang wajar menurut saya. Para ikhwan, saya kira mempunyai sifat yang sama seperti saya. Hanya saja siapa yang tahu dibalik hati seseorang. Hanya dirinya dan Allah ta'ala-lah yang tahu.

Seorang wanita diciptakan sebagai penentram hati. apa jadinya ketika seorang lak-laki jauh dari sang penentram hati. Sudah dapat ditebak bahwa akan terjadi kegelisahan hati. Meskipun hanya sedikit orang yang mampu menahan gejolak hati, hanya sedikit, tapi tetap saja ada yang masih mampu menahan gatar yang hebat ini. Saya kira hanya orang yang mempunyai kecintaan kepada Allah yang sangat sangat luar biasalah yang mampu menahan gejolak nafsu duniawi didalam tiap kesendirian. Bisa jadi, sekali waktu iapun akan merindukan gejolak cinta duniawi. ini adalah fitrah duniawi.

Hanya saja, yang menjadi permasalahan adalah sejauh mana kita mengatur ritme getaran cinta yang menghujam dalam dada ini. Bagai mana kita mensinergikannya dengan semua aktifitas yang senantiasa kita jalani. Perlu ada kontrol yang jelas, agar semua bisa berjalan beriringan. Tanpa itu semua, maka kita akan mudah terombang ambing oleh getaran cinta, kita akan terlimbas oleh nafsu duniawi.

Penguatan ma'nawi menjadi suatu yang sangat penting guna mengendalikan nafsu duniawi, perlu ada proporsi yang lebih besar, agar semua dapat terkendali. Ma'nawi yang kuat akan dapat menjernihkan hati dari berbagai getaran liar, getaran yang bisa menjauhkan kita dari sang pembuat cinta. Sudah saatnya mengevaluasi diri, sudah saatnya membuat perencanaan yang jelas, dan sudah saatnya untuk menyalurkan getara-getar cinta sesuai dengan fitrahnya.
Jangan hanya berhayal, tapi perlu ada realisasi. Sebuah langkah nyata, sebuah usaha untuk membuat jalan baru bagi mengalirnya getaran cinta.
Sudah saatnya . . . .



Ramadhan Bulan Cinta

Ramadhan adalah bulan pembuktian cinta. pada setiap ruang dan waktu yang berpuluh-puluh berlipat nilai. ketundukan adalah cinta, kebajikan adalah cinta, derma adalah cinta, dan menata jiwa lebih dewasa adalah cinta. ramadhan, saatnya memberi makna istimewa pada cinta.
(M. Anis Matta)

Senin, Oktober 02, 2006

Tak ada kata dusta

Dusta memang menyakitkan. Apalagi ketika dilakukan oleh orang yang sangat dicintai, orang yang sangat disayangi, dan orang yang paling dikasihi. Dusta berarti penghianatan atas cinta. Apabila sudah ada dusta diantara para pemabuk cinta, maka pudar sudah saling percaya diantaranya.

Jangan sekali-kali berdusta, bisa jadi akan menyusul pula setelah itu kedustaan-kedustaan yang lain. Sehingga tidak mampulah kita untuk meredam atas semua dusta. Perlu ada komunikasi, jangan ada saling sembunyi.

Mencoba membuka diri bukan berarti harus melanggar syar'i. Membuka diri untuk menatap masa depan wujudkan mimpi. Jangan hiasi dengan nafsu duniawi yang hanya akan menjerumuskan diri. Sudah saatnya berbagi.