This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Cara Mengkonsumsi Madu

Madu Java Honey.

Senin, April 27, 2009

Bisnis OnLine


Bisnis On Line...? Bisa nggak ya.... yang penting coba dulu. Apalagi ini gratisan, 100%. Anda berminat, gabung aja. Dengan hanya mencari 10 pengikut untuk mendaftar. Masuk aja untuk
Registrasi Gratis.

Bisnis on Line alternatif yang lain, berbisnis menghasilkan dengan menempatkan iklan di blog kita, bisa Daftar Disini. Gratis juga...


Jumat, April 24, 2009

Bersenang Sejenak

Agenda pekan ini ada lah rihlah keluarga alias bertamasya. Acara ini sudah direncanakan jauh jauh hari, hanya tinggal masalah tehnisnya saja. Menang maupun kalah pokoknya piknik, itulah mainstrem yang dibangun sebelum pemilu terlaksana. Yang lain pada sibuk ngitung angka, ngitung duit yang hilang, minta pertanggung jawaban tim sukses, sibuk menarik uang yang beredar, eeeee... yang ini malah sibuk mbahas piknik. Apa nggak salah .... Saya jawab ini adalah sikap yang benar, sekedar menghilangkan kepanatan nuansa politik sudah selayaknya untuk memanjakan diri dengan bertamasya bersama keluarga.

Penghilang stress, daripada sibuk menghitung siapa yang milih siapa yang berkhianat alangkah lebih baiknya kita menghilangkan berbagai prasangka terhadap saudara-saudara kita. Kita tinggal membina orang-orang yang memang kemarin berkomitmen tergabung dalam barisan ini tanpa minta balasan apapun dalam bentuk duniawi. Sudah saatnya memanjakan diri biar frezzzzz... untuk bisa berfikir jernis mengatur langkah kedepan yang lebih baik, lebih bersih, lebih peduli, dan lebih profesional.

Satu langkah lebih maju dibandingkan yang lain, tidak terkena imbas depresi yang kepanjangan. Memang sudah wajar ketika yang terjadi adalah diluar dugaan, dan yang terjadi itu adalah sesuatu yang tidak menggembirakan. Banyak rival jamaah ini yang kemudian iri dengan sikap kita. Kenapa iri, ya karena kita dipandang oleh sebagian orang adalah orang yang tidak haus akan kekuasaan, tidak haus akan jabatan, tidak haus akan hidangan yang menggiurkan.

Selamat bertamasya kawan-kawanku, kawan seperjuangan dimanapun engkau berada, dimanapun engkau berjuang, dimanapun engkau beraktifitas. IA-Klaten

Sabtu, April 18, 2009

Kemenangan Hakiki


Pemilu sudah berlalu, penghitungan tinggal menunggu hasil, meski perkiraan suara sudah ada ditangan. Bisa jadi hasil tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Bisa jadi sangat jauh dibawah perkiraan angka dan bisa jadi diatas perkiraan angka. Sudah banyak sekali dampak yang terjadi dari hasil perkiraan tersebut yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, banyak media memberitakan banyak caleg yang lantas stress, bunuh diri, berbuat anarkis, menyegel pasar, menyegel rumah, bahkan menarik kembali barang pemberiannya. Semua itu bisa terjadi lantaran rasa frustasi dan kecewa terhadap seseorang, yang diharapkan memberikan dukungan ternyata malah memberikan dukungannya kepada pihak lain. Wajar saja mereka meluapkan emosinya seperti itu.

Mari kita bedah kenapa fenomena seperti itu bisa terjadi. Yang pertama yang saya sampaikan bahwa masyarakat masih memilih pemimpin itu seseorang yang memberkan imbalan akan pilihannya alias dibeli. Ini fenomena terbesar yang sedang melanda ditengah-tengah masyarakat. Siapa yang memberi dialah yang dipilih. Padahal bisa jadi ada orang yang memberi terlebih dahulu tapi tidak jelas akadnya, memberi ya sekedar memberi tidak ada beban psikologis untuk memberikan suaranya. Meskipun sama-sama memberi tapi beda persepsi.

Tidak ada teman yang sejati dan musuh yang abadi dalam berpolitik. Seiring dengan waktu maka semakin berganti pula arah politiknya. Bahkan politik ini tidak memandang apa dia saudara apa dia bukan, dengan politik seseorang bisa dibutakan mata hatinya.

Banyak fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, tugas seorang aktifis politik atau orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai demikrasi hendaknya senantiasa memberikan contoh dan pembelajaran bagaimana berpolitik yang ideal dengan tidak mengikuti arus politik yang membutakan. sebagai contoh tidak larut dalam ikut membagikan uang untuk kepentingan praktis, agar ia memilihnya.

Kemenangan tidak hanya diukur dari banyak nya prosentase perolehan suara. Melainkan kemenangan juga dilihat dari bagaimana ia berproses dalam menjalankan aktifitas politiknya. Kemenangan sejati adalah dimana ia menjalankan politiknya tanpa terkotori tangan-tangan yang melanggar aturan. Kemenangan sejati adalah dimana ia menjadi pilihan yang murni dari rakyat yang tak minta balas budi. Kemenangan sejati adalah dimana ia menjadi cahaya yang senantiasa menerangi dari gelapnya arus demokrasi. Kemenangan sejati adalah kemenangan yang bisa membawa berkah negeri ini, untuk bangkit kembali. /IA-Klaten

Senin, April 13, 2009

PKSe



jika politik adalah sesuatu yang abu-abu
yang menjadi senjata para penguasa
yang menjadi sindikat pengejar harta dunia
maka aku bukanlah itu
Namun jika politik adalah pembelaan & perjuangan
yang membangunkan keberanian retorika
dan lantang meneriakkan keadilan
maka aku adalah politikus itu

Jika demokrasi adalah belenggu penjajahan
diramaikan oleh tangan-tangan gila jabatan
disetir untuk mengubur kepribadian anak bangsa
maka itu bukan tempatnya
Namun jika demokrasi adalah sebuah peluru pembebas
yang pengusungnya adalah teladan sejati
dan ideologinya menembus keangkuhan parlemen
maka itu adalah kendaraannya..


forward this message

Senin, April 06, 2009

Hari Senang

Selesai sudah kampanye partai politik. Semua atribut sudah mulai diturunkan, meskipun ada beberapa yang belum menurunkan juga. Entah kenapa, mengatur starategi bahwa agar partainya hanya terlihat sendirian dan sangat jelas. Ataukah tidak ada biaya untuk menurunkannya. Yang pasti pada hari ini adalah hari tenang dan hari senang. Tenang dimana tidak ada suara bising knalpot yang sengaja di gembar-gemborkan dan senang dimana semakin banyak beredarnya uang ditengah-tengah masyarakat.

Pilih saya... pilih saya.... pluk... amplop berisi uang 25 rb. Lumayan bisa buat beli rokok, ngasih jajan anak, beli beras, dan lain sebagainya. Banyak yang sedang bagi-bagi. Satu amplop diterima, dua amplop diterima, tiga amplop diterima. Semua amplop diterima. Pilihan cerdas, dengan memanfaatkan peluang pada hari tenang ini akan banyak masyarakat yang merasakan senang, senang, dan senang.

Pilihan ada ditangan kita . Kita tinggal memberi tanda centang sekali saja, kita akan ikut andil menentukan masa depan bangsa. Bila kita tidak memberikan pilihan atau bahkan tidak hadir pada waktu pesta demokrasi maka kita hanya jadi orang pengekor saja. Mengekor pada yang terpilih, baik orang jahat maupun orang baik. Kalau orang baik kita bersyukur... kalau orang jahat kita tidak bisa menyalahkan orang lain kenapa mereka memilih orang jahat. Yang patut dan layak kita salahkan adalah diri kita sendiri karena kita tidak ikut ambil bagian dalam moment untuk menentukan masa depan negeri ini. Sekali lagi jangan salahkan orang lain, jangan salahkan sistem ini, bahkan suasana pesta ini. Satu suara kita sangat berguna.... /IA-Klaten