Minggu, Agustus 02, 2009

Bersama Petani


Musim tanam ini kami disibukkan oleh kegiatan SL-PTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) Kedelai. Program pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan petani terkait dengan budidaya kedelai, Mulai penggunaan benih kedelai bunggul bersertifikat, sistem tanam legowo, pengenalan Organisme pengganggu tanaman beserta penanganannya, alih teknologi, dinamika kelompok tani, dan lain sebagainya. Semua senang, semua menuai hasilnya. Petani senang dengan adanya bantuan kedelai secara gratis, pelatihan keterampilan petani, dan perhatian pemerintah dengan lebih mendekatkan petugas pertanian dengan masyarakat tani.

Semua (PPL) sibuk membina kelompoknya masing-masing. Kami rata-rata mengampu dua desa binaan atau sekitar 5 kelompok tani. Minghidupkan kelompok memang tidak mudah, dengan sarana program SL-PTT ini kelompok menjadi hidup atau ada kegiatan. Bagaimana tidak, kelompok yang belum mapan mempunyai banyak kendala, terutama dalam masalah pembiayaan pertemuan (sebetulnya ini bukan masalah pokok) setidaknya ini menjadi faktor alasan selain tidak adanya niatan untuk membuat program kelompok. Kelompok yang sudah mapan pertemuan menjadi prioritas, ada anggaran dana atau tidak, pertemuan kelompok menjadi prioritas yang penting. Dengan adanya pertemuan, bincang-bincang, tukar pendapat, maka segala kesulitan akan mudah terpecahkan. Baik masalah pembiayaan ataupun masalah-masalah yang lain.

Disinilah peran penting PPL, untuk menghidupkan pertemuan-pertemuan kelompok tani. Dengan pertemuan maka akan ada program, dengan adanya program maka akan ada peningkatan petani, baik peningkatan ilmu, wawasan, pengalaman, teman. Peningkatan hasil maka meningkat pula kesejahteraan petani. Hidup petani ... Hidup rakyat ... Hidup indonesia ...

0 komentar:

Posting Komentar