Selasa, Desember 26, 2006

Ingin Ku Segerakan

Dauroh pra Nikah memang bikin dada ini senantiasa bergejolak, berdetup tak teratur. Bukan salah materi atau pemberi materi, ini adalah kesalahan diri pribadi yang tak mampu mengatur nafas dalam tiap mendengarkan runtutan materi. Kekurang siapan telinga ini menjadikan hal yang didengar menjadi hal yang tabu untuk diperdengarkan, menjadikan yang didengar suatu hal yang bisa jadi belum saatnya. Namun bagaimanapun juga seiring dengan dewasanya diri kita suatu saat pasti akan melaluinya pula. Meskipun diri ini mencoba menolak, itu hanya menunda saat-saat giliran kita saja. Tidak bisa tidak, kitapun akan mengalami.

Sebuah persiapan hendaknya kita persiapkan sedini mungkin. Dengan mempersiapkan sedini mungkin maka suatu saat nanti bila waktu yang ditentukan telah tiba, kita akan mengalami kematangan. Baik kematangan secara keilmuan, spikologis, maupun kematangan secara materi. Tidak bisa kita pungkiri bahwa saat-saat terpenting dalam hidup kita akan banyak sekali membutuhkan persiapan, kesiapan diri kita maupun kesiapan dari orang tua kita. Dan sebaik-baik persiapan adalah persiapan dalam hal ma'nawi kita.

Janganlah terburu mengikuti keinginan hati, bisa jadi itu hanyalah keinginan sesaat saja. Cobalah tunda beberapa saat, apabila keinginan itu kian menggila, maka tak ada lain kecuali mengimplementasikan dalam kehidupan nyata secepatnya. janganlah ditunda-tunda.

0 komentar:

Posting Komentar