Rabu, Desember 13, 2006

Sampai Ketemu Lagi, Akhi

Entah sudah berapa tahun kita bersama. Akhirnya kita berpisah juga. Engkau harus pulang kampung, atas permintaan orangtua yang telah membesarkanmu. Begitu banyak kenangan antara diriku dan dirimu.
Dirimu yang aku tahu, senantiasa rapi dalam berbagai hal, melangkah dengan pasti, penuh senyum keramahan, mudah berbaur dengan masyarakat, suka menjaga budaya nasehat, dan masih banyak lagi yang tidak bisa ku sebut dengan rinci.
Dirimu begitu istimewa dimanapun engkau berada. Dikampus, dimasyarakat, dikos, dimasjid, bahkan dijalanan sekalipun. Kepiawaianmu dalam berbicara sehingga menyembunyikan identitasmu sebagai orang betawi, karena banyak mengira dirimu orang jawa, yang dengan suka menegur dengan bahasa jawa. inggih ... saking pundi ... matur nuwun .... namanya sinten ...
Sungguh banyak sekali yang membuat diri ini senantiasa mengingat dirimu. Semoga kali ini bukan berpisah untuk selama-lamanya, suatu saat lagi semoga kita masih dipertemukan dijalan Allah ta'ala. Entah kapan.
Ketika engkau pulang kekampung halaman, engkau menjadi orang yang istimewa pula. Memutihkan banten dengan panji-panji-Nya, dengan kalimat-Nya yang agung, dengan manhaj-Nya yang sempurna.

0 komentar:

Posting Komentar