Kamis, Desember 21, 2006

Syahadat Cinta

Beberapa hari yang lalu, saya tertarik pada sebuah buku dengan judul "Syahadat Cinta". Akhirnya sayapun membelinya, lumayan ada diskon besar dalam membelinya, jadi saya tidak terlalu terbebankan. Ada suatu kisah yang menarik didalam buku tersebut. Kisah cinta seorang santri.


Bermula dari sebuah pertaubatan seorang anak manusia, yang sudah jemu dengan kehidupan yang linang materi. Mencoba mencari ilmu agama disebuah pesantren yang direkomendasikan oleh ibunda tercinta. Dipesantren selama 2 bulan tidak menimba ilmu malahan suruh menimba air. Akhrnya ia menghadap kiainya malahan suruh menimba air lagi selama 2 bulan pula. Pada suatu waktu dia bertemu dengan anak putri yang mengagetkannya dalam sebuah lamunan. Diapun akhirnya terlibat pertengkaran yang menjadikan putri tersebut menangis dan mengadukan perihal kepada abahnya. Abahnya adalah pemilik pesantern tersebut. Akhirnya diapun tidak berani pulang kepesantren.

Dalam pelarian, ia akhirnya menemukan ilmu yang dicarinya dari rumah keluarga miskin yang bekerja mengemis. Belajar wudhu, belajar sholat, belajar membaca alqur'an, dan belajar ilmu agama. Kalau tidak salah selama 18 hari, yah sekitar itu. Dan diapun harus masuk penjara karena difitnah sebagai teroris, dan bagaimanakah ia didalam penjara ? menjadi cahaya bagi sekitarnya.

setelah ditahan beberapa hari ia akhirnya bebas, dihari kebebasanya itu, seorang sahabat "priscilia" akhirnya masuk islam. Suatu yang menggembirakan.

Diapun akhirnya kembali kepesantren untuk mendalami ilmu agama dan salah satunya adalah meminta maaf kepada aisyah "putri pemilik pesantren". Disanalah kehidupan baru pesantren dimulai. Diapun menjadi seorang kakak bagi aisyah, begitu juga sebaliknya menjadikan aisyah sebagai seorang adik.

Pertemuan dengan jilbab biru "zaenab" dalam sebuah pertemuan santri putra dan putri menjadi awal cinta mereka. Dan dia "Iqbal" jatuh cinta kepada jilbab biru. Pada suatu ketika dalam rindu yang teramat sangat diapun memaksakan ke asrama putri yang terlarang bagi santri putra. Disana ia mengungkapkan cintanya kepada zaenab dengan menyerahkan syair-syair yang telah dibuatnya. pesan zaenab "kembalilah keka'bah, kembalilah kepada alqur'an dan mintalah ijin kiai sepun untuk menciumku. Tiba-tiba ada seorang gadis berlarian yang memanggil mas iqbal, jatuh tersungkur, dia adalah priscilia. Priscilia lari rumah karena mendapat siksaan dari keluargananya karena ia masuk islam.

Diapun akhirnya diusir dari pesantren setelah disidang pada hari jum'at itu. disebabkan karena perbedaan pendapat dengan pak kiai dan sahabat-sahabatnya. Diapun berpamitan kepada sabat sekamarnya dan pak kiai. Didalam kepergiannya iqbal diantar sama kiai sepuh den aisyah. Kiai sepuh pun menyuruhnya menikahi zaenab dan priscilia. Dan iqbal akan kembali lagi kepesantren tiga tahun lagi menggenapkan usia 25 tahun. Saat yang dinanti ...

0 komentar:

Posting Komentar